Ngentot dengan Lindasari
Aku Yudha. Nama sebenarnya. Aku akan bercerita
kisah yang sungguh-sungguh terjadi. Cerita tentang aku ngentot dengan Linda,
istri seorang TNI AU. Baiklah, tak usah lagi berlama-lama.
Senin, 23 Mei 2016. Pagi-pagi, sekitar jam
setengah delapan, aku ke rumah Linda. Kami sudah janjian kemaren. Linda juga
tau kalau hari ini tujuanku adalah ngentot dengannya. Linda memberi instruksi
untuk ke rumahnya setelah suaminya berangkat kerja. Aku setuju.
Sampai di rumah Linda, keadaan sudah sepi.
Linda sedang masak mie goreng ketika aku sampai. Aku tak ingin buang waktu
lagi. Kompor aku matikan dan Linda aku gendong ke kamar. Sesampainya di kamar,
bibir Linda aku lumat dengan rakusnya. Linda mengimbangi permainanku. Lidahnya
juga menari-nari di dalam mulutku. Kami berciuman begitu buasnya. Penuh napsu.
Penuh desah. Baju Linda aku angkat dan susunya ayng kemarin cuma aku cicipi
sedikit, pagi ini aku kenyot dengan rakusnya. Aku hisap, aku lumat dengan buas.
Linda menggelinjang. Meronta-ronta. Matanya terpejam. Sedangkan aku terus saja
menjilati susu Linda. Meskipun tak terlalu besar, susunya tetap saja nikmat.
Putingnya coklat kehitam-hitaman dengan pentil yang lumayan besar. Daging
susunya putih mulus. Semuanya aku sedot, aku kenyot, aku hisap kiri dan kanan.
Kontolku sudah tegang. Aku sudah tidak kuat lagi.
Takut ada yang datang, aku tidak membuang
waktu lagi. Celana Linda aku pelorotkan dengan tergesa. Gila, Linda tidak pakai
celana dalam. Rupanya selingkuhanku ini sudah menyiapkan diri dan pepeknya
dengan baik. Dia sudah siap ngentot denganku. Paha Linda putih mulus. Bulu
pepeknya juga hitam tebal. Aku suka yang seperti ini. Usai menelanjangi bagian
bawah Linda, aku juga bergegas membuka celana panjangku. Kontolku sudah mengacung
dengan perkasa. Tak ingin berlama-lama, paha Linda aku buka. Kakinya aku
kangkangkan. Linda mengangkang dengan sempurna. Kontolku aku arahkan ke lubang
pepeknya. Linda mendesah dan memejamkan mata. Beberapa kali dia mundur-mundur
namun aku terus mengejar dengan berusaha membenamkan kontolku ke dalam lubang
pepeknya.
Akhirnya kontolku berhasil masuk ke dalam
lubang pepek Linda. Rasanya hangat sekali. Pepek Linda sudah basah oleh cairan
napsunya saat berciuman denganku tadi.kontolku aku diamkan dulu sebentar. Linda
membuka mata. Matanya terlihat sayu. Ohhh... kekasihku ini sudah minta digoyang
rupanya. Baiklah. Pelan-pelan aku goyangkan pinggulku. Kontolku segera keluar
masuk ke dalam lubang pepeknya yang mulai terbiasa oleh batang kontolku yang
membesar dengan sempurna.
“Ohhh... Mas... ennnnnaaakkkhhh...
aaaccchhhh... aaacccchhhh... oughhhhh...” Linda melenguh menikmati setiap
tusukan kontolku. Aku semakin semangat menggenjotnya. Paha Linda aku usap. Lalu
aku meremas susunya juga. Linda semakin menggeliat. Pahanya kian terbuka lebar.
Aku hisap puting susunya beberapa kali. Bibir Linda juga sesekali aku lumat.
Goyangan pinggul Linda kian liar. Luar biasa memang ngentot dengan Linda kali
ini. Gairahku benar-benar bergelora. Kontolku benar-benar dimanjakan oleh
pepeknya yang basah dan hangat.
Aku mempercepat genjotanku. Rasanya pejuhku
sudah akan muncrat. Daging susu Linda yang kenyal dan putih itu aku gigit.
Tusukan kontolku aku percepat. Goyanganku juga aku cepatkan. Kontolku keluar
masuk dengan buas. Lalu... “Aaaahhhhhhh.... nnggghhhh.... Nikmatnya pepekmu
Dik, aaahhhhhh....” di dalam pepek Linda, spermaku muncrat berkali-kali. Aku
tidak segera mencabut kontolku. Kubiarkan kontolku memuntahkan sisa sperma di
dalam pepek Linda. Kami bercengkrama dengan posisi ngentot seperti tadi.
Kontolku masih menancap di dalam pepek Linda. Kami saling memuji. Kukatakan
kalau pepeknya luar biasa legit. Linda juga memuji kontolku yang katanya lebih
besar dari kontol suaminya. Permainanku juga lebih ganas dari suaminya. Akhirnya,
setelah sekitar lima belas menit, kontolku kucabut. Kontolku sudah lemas.
Kepalanya mengkilat. Kulihat pepek Linda juga basah oleh spermaku. Linda
tersenyum puas. Aku juga. Aku lalu membersihkan diri ke kamar mandi.