Selasa, 25 Juli 2017

NGENTOT DENGAN LINDA


Ngentot dengan Lindasari


Aku Yudha. Nama sebenarnya. Aku akan bercerita kisah yang sungguh-sungguh terjadi. Cerita tentang aku ngentot dengan Linda, istri seorang TNI AU. Baiklah, tak usah lagi berlama-lama.

Minggu, 22 Mei 2016. Aku mengajak Linda ke rumah temenku. Bukan rumah sendiri, tapi kontrakan. Aku sudah punya rencana yang aku susun dengan baik. Saat di rumah temenku nanti, aku akan meminta temenku untuk keluar sebentar. Saat temenku keluar itulah, aku akan ngentotin Linda. Sayang sekali, rencana itu tidak terlaksana karena di rumah temenku ada beberapa orang lain yang membuat temenku tidak mungkin meninggalkan rumah. Mereka bekumpul di kamar. Sedangkan aku dan Linda di ruang tamu. Saat ada kesempatan, aku pagut bibir Linda dengan penuh napsu. Susu Linda juga aku remas-remas. Linda tidak keberatan. Aku tau Linda jatuh cinta kepadaku. Linda tidak memperoleh kebahagiaan dengan suaminya yang tolol itu.

Saat ada kesempatan yang bagus, baju Linda aku buka sedikit dan aku berhasil menjilat beberapa kali puting susunya. Linda menolak kali ini. Takut ketahuan katanya. Okelah. Tak masalah. Yang penting aku sudah menjilat susu Linda meskipun masih jauh dari rasa puas. Aku ingin ngentot sebenarnya. Tapi keadaan tidak memungkinkan.

Senin, 23 Mei 2016. Pagi-pagi, sekitar jam setengah delapan, aku ke rumah Linda. Kami sudah janjian kemaren. Linda juga tau kalau hari ini tujuanku adalah ngentot dengannya. Linda memberi instruksi untuk ke rumahnya setelah suaminya berangkat kerja. Aku setuju.

Sampai di rumah Linda, keadaan sudah sepi. Linda sedang masak mie goreng ketika aku sampai. Aku tak ingin buang waktu lagi. Kompor aku matikan dan Linda aku gendong ke kamar. Sesampainya di kamar, bibir Linda aku lumat dengan rakusnya. Linda mengimbangi permainanku. Lidahnya juga menari-nari di dalam mulutku. Kami berciuman begitu buasnya. Penuh napsu. Penuh desah. Baju Linda aku angkat dan susunya ayng kemarin cuma aku cicipi sedikit, pagi ini aku kenyot dengan rakusnya. Aku hisap, aku lumat dengan buas. Linda menggelinjang. Meronta-ronta. Matanya terpejam. Sedangkan aku terus saja menjilati susu Linda. Meskipun tak terlalu besar, susunya tetap saja nikmat. Putingnya coklat kehitam-hitaman dengan pentil yang lumayan besar. Daging susunya putih mulus. Semuanya aku sedot, aku kenyot, aku hisap kiri dan kanan. Kontolku sudah tegang. Aku sudah tidak kuat lagi.

Takut ada yang datang, aku tidak membuang waktu lagi. Celana Linda aku pelorotkan dengan tergesa. Gila, Linda tidak pakai celana dalam. Rupanya selingkuhanku ini sudah menyiapkan diri dan pepeknya dengan baik. Dia sudah siap ngentot denganku. Paha Linda putih mulus. Bulu pepeknya juga hitam tebal. Aku suka yang seperti ini. Usai menelanjangi bagian bawah Linda, aku juga bergegas membuka celana panjangku. Kontolku sudah mengacung dengan perkasa. Tak ingin berlama-lama, paha Linda aku buka. Kakinya aku kangkangkan. Linda mengangkang dengan sempurna. Kontolku aku arahkan ke lubang pepeknya. Linda mendesah dan memejamkan mata. Beberapa kali dia mundur-mundur namun aku terus mengejar dengan berusaha membenamkan kontolku ke dalam lubang pepeknya.

Akhirnya kontolku berhasil masuk ke dalam lubang pepek Linda. Rasanya hangat sekali. Pepek Linda sudah basah oleh cairan napsunya saat berciuman denganku tadi.kontolku aku diamkan dulu sebentar. Linda membuka mata. Matanya terlihat sayu. Ohhh... kekasihku ini sudah minta digoyang rupanya. Baiklah. Pelan-pelan aku goyangkan pinggulku. Kontolku segera keluar masuk ke dalam lubang pepeknya yang mulai terbiasa oleh batang kontolku yang membesar dengan sempurna.

Aku pompa pepek Linda dengan perlahan. Pangkal pahaku yang bertemu dengan pangkal pahanya menimbulkan suara yang menggairahkan. Linda sesekali juga menggoyangkan pinggulnya, mengimbangi tusukan kontolku yang semakin lama semakin cepat mengentot pepeknya.

“Ohhh... Mas... ennnnnaaakkkhhh... aaaccchhhh... aaacccchhhh... oughhhhh...” Linda melenguh menikmati setiap tusukan kontolku. Aku semakin semangat menggenjotnya. Paha Linda aku usap. Lalu aku meremas susunya juga. Linda semakin menggeliat. Pahanya kian terbuka lebar. Aku hisap puting susunya beberapa kali. Bibir Linda juga sesekali aku lumat. Goyangan pinggul Linda kian liar. Luar biasa memang ngentot dengan Linda kali ini. Gairahku benar-benar bergelora. Kontolku benar-benar dimanjakan oleh pepeknya yang basah dan hangat.

Aku mempercepat genjotanku. Rasanya pejuhku sudah akan muncrat. Daging susu Linda yang kenyal dan putih itu aku gigit. Tusukan kontolku aku percepat. Goyanganku juga aku cepatkan. Kontolku keluar masuk dengan buas. Lalu... “Aaaahhhhhhh.... nnggghhhh.... Nikmatnya pepekmu Dik, aaahhhhhh....” di dalam pepek Linda, spermaku muncrat berkali-kali. Aku tidak segera mencabut kontolku. Kubiarkan kontolku memuntahkan sisa sperma di dalam pepek Linda. Kami bercengkrama dengan posisi ngentot seperti tadi. Kontolku masih menancap di dalam pepek Linda. Kami saling memuji. Kukatakan kalau pepeknya luar biasa legit. Linda juga memuji kontolku yang katanya lebih besar dari kontol suaminya. Permainanku juga lebih ganas dari suaminya. Akhirnya, setelah sekitar lima belas menit, kontolku kucabut. Kontolku sudah lemas. Kepalanya mengkilat. Kulihat pepek Linda juga basah oleh spermaku. Linda tersenyum puas. Aku juga. Aku lalu membersihkan diri ke kamar mandi.

Begitulah kisahku ngentot dengan Linda yang terjadi tanggal 23 Mei 2016 lalu. Aku sudah dua kali ngentot dengan Linda. Yang pertama terjadi tanggal 20 April 2016 lalu. Pengalaman ini sengaja aku abadikan. Aku tidak akan melupakan selingkuhanku itu. Terutama rasa legit pepeknya. Ngentot dengan Linda baru dua kali terjadi. Namun ngenyotin susunya dan bibirnya sudah ribuan kali aku lakukan. Setiap ada kesempatan, kami selalu berciuman. Saat berciuman, minimal susu Linda aku remas. Juga bongkahan pantatnya. Sesekali saat aku sedang kepengen ngentot, pepek Linda juga aku remas-remas. Linda tidak keberatan.

Baiklah, nanti aku ceritakan lagi kisahku yang lain. Masih banyak cerita ngentotku dengan beberapa cewek, entah itu istri orang atau teman sekantor. Sampai jumpa.